Minggu, 15 Desember 2013

Fungsi Penggerakan



        Penggerakan mempunyai arti dan perana yang sangat penting. Sebsb diantara fungsi manajemen lainnya, maka penggerakan merupakan fungsi secara langsung berhubungan dengan manusia (pelaksana). Dengan ini fungsi penggerakan inilah, maka ketiga fungsi manajemenyang lain baru efektif.
Penggerakan adalah aktivitas pokok dalam manajemen yang mendorong dan menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan bergerak untuk mencapai maksud-maksud yang telah ditentukan dan mereka berkepentingan serta bersatu padu dengan rencana usaha organisasi.       
        Penggerakan juga dapat didefinisikan pula sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong para anggota oraganisasi agar mau dan ikhlas bekerja sebaik mungkin demi terciptanya tujuan organisasi dengan efektif, efisien, dan ekonomis.
        Menurut Arifin Abdul Rahman, bahwa penggerakan merupakan kegiatan manajemen untuk membuat orang lain suka dan dapat bekerja. Pada dasarnya menggerakan orang lain bukanlah hal yang mudah. Untuk dapat menggerakanya dituntut bahwa manajemen hendaklah mampu atau seni untuk menggerakan orang lain. Kemampuan atau seni menggerakan orang lain itu disebut kepemimpinan atau leadership.
Dari beberapa definisi diatas maka dapatlah dirumuskan bahwa penggerakan merupakan kegiatan manajemen untuk menggerakan dan membuat orang lain suka dan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien, sehingga tindakan-tindakan yang telah dilakukan menyebabakan suatu organisasi dapat berjalan.
Adapun berupa istilah yang sering digunkan untuk maksud penggerakan misalnya : 
  1. Leading, atau menghantar     
  2. Directing, memberi petunjuk atau arahan
  3. Motivating, memberi motivasi/dorongan/alasan orang lain suka mengikutinya
  4.  Comanding, memberi perintah kepada bawahan        

Download filenya klik di sini

Fungsi Organisasi


Fungsi – fungsi organisasi antara lain :

  • Sebagai dasar bagi organisasi untuk mencapai hasil akhir
  • Sumber legitimasi guna mendapat sumber daya
  • Standar Pelaksanaan
  • Sumber Motivasi 
Tujuan Organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan datang melalui kegiatan organisasi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, antara lain sebagai berikut :
  1. Sebagai wadah atau tempat untuk bekerjasama
  2. Proses kerjasama sedikitnya antar dua orang
  3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
  4. Ada tujuan tertentu

Download filenya klik di sini

Jumat, 13 Desember 2013

Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen


Administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai dengan pencapaian tujuan.
Fungsi atau tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan (aktivitas) yang harus dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai “administrator” ( memegang jabatan dalam manajemen suatu organisasi).
Tinjauan administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu. Dapat  disimpulkan  bahwa  administrasi  mempunyai  pengertian: ”Aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan” atau “proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan”.
Ciri-Ciri Administrasi :
1.      Adanya orang-orang /kelompok manusia yang terdiri atas 2 orang atau lebih.
2.      Adanya kerja sama
3.      Adanya proses/usaha/kegiatan-kegiatan
4.      Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
5.      Adanya pedoman/petunjuk
6.      Adanya rasionalitas
7.      Adanya tujuan yang hendak dicapai

Unsur-Unsur Administrasi :
1.      Masukan (input)
2.      Proses/Fungsi-fungsi Administrasi
3.      Keluaran (Out Put)
4.      Sasaran
5.      Administrasi sebagai sistem

Organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian bagian orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam Kamus Administrasi dikatakan bahwa,Organisasi adalah suatu usaha kerja sama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Ciri-Ciri Organisasi menurut Berelson dan Steiner (1964:55), sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Formalitas
2.      Hierarkhi
3.      Besarnya dan Kompleksnya
4.      Lamanya (Duration),

Umumnya ciri-ciri organisasi, yaitu :
1.    Adanya komponen ( atasan dan bawahan) .
2.    Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3.    Adanya tujuan .
4.    Adanya sasaran .
5.    Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati .
6.    Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.

Unsur-Unsur Organisasi :
1.      Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
2.      Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
3.      Jelas tugas kedudukannya masing-masing
4.      Ada tujuan tertentu

Organisasi juga mempunyai unsur-unsur pendukung agar bisa berjalan dan terlaksana, berikut unsur-unsur organisasi :
1.      Man
2.      Kerjasama
3.      Tujuan Bersama
4.      Peralatan (Equipment)
5.      Lingkungan (Environment)

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur". Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian manajemen secara umum adalah kerja sama dengan orang-orang untuk menentukan,  menginterprestasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi manajemen itu sendiri yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
1. Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu  men, money, materials, machines, method, dan markets.

Hubungan Administrasi, Organisasi, dan Manajemen
Ada beberapa orang yang beranggapan bahwa sesungguhnya administrasi dan manajemen adalah sama, hanya saja istilah administrasi digunakan pada badan / organisasi pemerintah, sedangkan istilah manajemen dipergunakan untuk organisasi swasta. Administrator sama artinya dengan manajer, tetapi organisasi untuk pemerintah. Hal ini dapat dilihat pada penggunaan istilah manajer untuk perusahaan swasta yaitu diantaranya manajer pemasaran, manajer pembelian dan lain-lain. Serta kepala bagian administrasi keuangan, kepala bagian administrasi kepegawaian dan lain-lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan antara administrasi organisasi dan manajemen adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan merupakan arti dari manajemen
2. Melalui manajemen semua kegiatan di koordinir dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
3. Administrasi merupakan suatu kegiatan pelayanan, termasuk di dalam kegiatan administrasi adalah kegiatan pengelolaan atau manajemen administrasi dapat dilaksanakan di dalam atau diluar organisasi (formal).
4. Organisasi (formal) merupakan tempat dilaksanakannya kegiatan administrasi.

Manajemen merupakan proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Hal ini mengartikan adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama satu pihak dengan pihak lainnya.
Dari hal itu kita dapat mengambil kesimpulan bahwa betapa erat hubungan manajemen dan organisasi. 
Hubungan antara administrasi, organisasi, dan manajemen erat dan tidak dapat dipisahkan karena saling berhubungan dan saling mendukung.

Download filenya klik di sini